Di usia ke-67 tahun, Kakek Hardi membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai usaha baru. Pensiunan guru SD asal Lamongan ini berhasil mewujudkan impiannya memiliki peternakan sapi setelah mendapatkan kemenangan fantastis dari permainan Mahjong Wins 3 di platform benihtoto. Kakek tiga cucu ini mengubah hobi masa tuanya menjadi berkah tak terduga.

Yang membuat kisah ini mengharukan adalah bagaimana Kakek Hardi menggunakan seluruh kemenangannya untuk membangun bisnis yang berkelanjutan, alih-alih menghabiskannya untuk kesenangan sesaat. Dari seorang pensiunan dengan penghasilan pas-pasan, kini ia memiliki peternakan kecil dengan 15 ekor sapi yang terus berkembang.

Impian Masa Tua yang Tertunda

Selama 30 tahun mengajar, Kakek Hardi selalu bermimpi memiliki usaha peternakan sapi. Namun gaji guru yang pas-pasan membuat impian itu harus ditunda. Setelah pensiun, ia hanya bisa memelihara dua ekor sapi di belakang rumah. "Dulu cuma iseng-iseng, tidak pernah terbayang punya peternakan," akunya.

Kehidupan sebagai pensiunan pun tidak mudah. Uang pensiun yang diterima setiap bulan nyaris habis untuk kebutuhan sehari-hari dan obat-obatan. Hingga suatu hari, cucunya mengenalkannya pada permainan Mahjong Wins 3 di benihtoto sebagai hiburan semata.

Kesuksesan Tak Terduga di Usia Senja

Awalnya Kakek Hardi hanya bermain dengan modal kecil Rp20.000 sehari. Namun dalam tiga bulan, ia menemukan pola tertentu yang membuatnya sering mendapatkan kemenangan. Puncaknya adalah ketika ia berhasil memicu fitur bonus dengan perkalian maksimal, menghasilkan kemenangan puluhan juta rupiah.

"Saya kira mata sudah rabun lihat angkanya," kenangnya sambil tertawa. Setelah memastikan ke customer service benihtoto, barulah ia yakin bahwa uang tersebut benar-benar miliknya. Kakek Hardi langsung memutuskan untuk menggunakan dana tersebut sebagai modal usaha ternak.

Memulai Usaha Ternak dengan Pengetahuan Minim

Meski bermimpi memiliki peternakan, Kakek Hardi sadar pengetahuannya terbatas. Dengan uang kemenangannya, ia mengikuti pelatihan peternakan intensif selama dua minggu dan membeli berbagai buku tentang pengelolaan sapi potong. "Guru harus tetap belajar," ujarnya bersemangat.

Ia membeli lahan seluas 1 hektar di pinggiran Lamongan dan memulai dengan 5 ekor sapi betina berkualitas. Dengan bantuan seorang mantan muridnya yang berpengalaman di bidang peternakan, usaha kecilnya mulai berjalan. Kini, dalam enam bulan, ternaknya sudah berkembang menjadi 15 ekor.

Dukungan Keluarga dan Mantan Murid

Yang menyentuh adalah bagaimana mantan murid-murid Kakek Hardi beramai-ramai mendukung usaha gurunya. Beberapa memberikan bantuan tenaga, lainnya memberi saran pemasaran. Bahkan ada yang menjadi investor kecil-kecilan untuk pengembangan peternakan.

Keluarga Kakek Hardi juga turut serta mengelola usaha. Cucu pertamanya yang lulusan SMK Pertanian mengambil alih manajemen pakan dan kesehatan sapi. "Ini lebih menyenangkan daripada uangnya sendiri," ujar Kakek Hardi tentang kebahagiaan bisa bekerja bersama keluarga.

Prestasi di Usia Senja yang Menginspirasi

Kisah Kakek Hardi cepat menyebar di kalangan pensiunan di Lamongan. Banyak yang terinspirasi untuk tetap produktif di usia senja. Bahkan Dinas Pertanian setempat menjadikan peternakannya sebagai contoh usaha pensiunan yang sukses.

Yang lebih membanggakan, beberapa produk olahan dari peternakannya mulai dikenal di pasar lokal. "Daging sapinya berbeda, lebih empuk mungkin karena perhatian khusus sang guru," puji seorang pedagang di pasar Lamongan.

Kesimpulan

Kisah Kakek Hardi yang berhasil membuka usaha peternakan sapi di usia senja berkat kemenangan dari Mahjong Wins 3 benihtoto membuktikan bahwa impian bisa diraih kapan saja, serta menunjukkan bahwa dengan kecerdasan mengelola keberuntungan dan ketekunan belajar, usia tua bukan penghalang untuk memulai babak baru yang produktif dan membahagiakan.