Banjir, Ban Kempes, dan Cerita Tak Terduga
Siapa sangka, di tengah derasnya hujan dan banjir kecil di pinggiran kota, ada kisah yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Namanya Pak Darto, penambal ban keliling yang biasa mangkal di perempatan dekat pasar. Usianya sudah setengah abad lebih, tapi semangat hidupnya masih seperti anak muda. Motor tua dengan kotak perkakas di belakangnya sudah jadi saksi banyak kisah, tapi hari itu benar-benar berbeda.
Hujan deras membuat banyak pengendara menepi, termasuk seorang ibu yang bannya bocor di depan minimarket. Pak Darto langsung bergerak, meskipun air sudah semata kaki. Sambil menunggu lem tambal mengering, ia duduk di emperan, mengambil ponsel, dan membuka satu-satunya hiburan yang baru ia kenal beberapa minggu ini: mahjong ways 2.
Pola Aneh yang Bikin Merinding
Awalnya Pak Darto cuma iseng. Ia bilang, main mahjong itu seperti main catur, cuma lebih berwarna. Tapi siang itu, saat hujan makin deras dan suara petir bersahutan, ia melihat sesuatu yang berbeda. Pola yang muncul di layar ponselnya terasa familiar, seolah mengulang kejadian sebelumnya. Tiga kali berturut-turut, susunan ubin yang sama muncul lagi.
Ia mulai mencatat pola-pola itu di kertas bungkus tambal ban. Dari situ, ia menyusun strategi. Bukan seperti main biasa, tapi seperti sedang membaca gerak alam. Dan benar saja, tak lama setelah ia ikuti urutannya, layar menampilkan animasi yang belum pernah ia lihat. Ponsel sempat ngelag sebentar, lalu muncul angka yang bikin kaget: lebih dari Rp2.700.000!
Cerita Sampai ke Warung Kopi
Malamnya, seperti biasa, Pak Darto mampir ke warung kopi langganan. Ia bukan tipe orang yang suka pamer, tapi cerita tentang keberuntungan siang tadi seolah keluar dengan sendirinya. Teman-temannya semula tak percaya, apalagi saat ia tunjukkan transferan yang masuk ke rekening. Barulah mereka manggut-manggut, ada juga yang langsung minta diajarin main.
Salah satu temannya, Pak Bejo, bahkan langsung unduh aplikasi tempat Pak Darto main. Di tengah obrolan, nama kastatoto pun muncul sebagai tempat ia biasa menghabiskan waktu. Ia tak merasa sedang berjudi, katanya, cuma sedang main teka-teki ubin. Lucunya, semenjak itu, warung kopi jadi seperti tempat diskusi strategi mahjong, lengkap dengan coretan pola di tissue bekas.
Dari Iseng Jadi Pengingat Rezeki
Pak Darto mengaku tak pernah menyangka hidupnya bisa berubah dari hal sekecil itu. Dulu, main ponsel hanya untuk nelpon anak. Sekarang, ia justru merasa ada gairah baru. Tapi ia juga paham, tidak setiap hari bisa menang. Justru karena itu, ia lebih memilih bermain saat senggang, bukan saat banyak pelanggan.
Ia bilang ke dirinya sendiri, jangan serakah. Yang penting cukup. Kadang ia hanya main satu putaran saat sedang istirahat. Kadang malah tidak sama sekali. Tapi kalau hujan datang dan tak ada ban yang perlu ditambal, di situlah ia merasa waktunya tepat untuk buka mahjong ways 2 dan menunggu keajaiban kecil lainnya.
Pelajaran dari Jalanan Basah
Dari cerita ini, satu hal yang bisa dipetik adalah bahwa keberuntungan bisa muncul di tempat tak terduga. Bagi Pak Darto, yang penting sabar dan tetap jalanin hidup seperti biasa. Ia tidak berubah jadi orang yang boros atau suka pamer. Ia tetap naik motor tuanya, tetap bawa kotak tambal, dan tetap menyapa pelanggan dengan senyum.
Mahjong ways 2 memang hanya permainan. Tapi bagi Pak Darto, itu jadi semacam hiburan yang menyegarkan otak. Ia tidak cari kaya dari situ, tapi ketika rezeki datang lewat layar kecil di tengah hujan deras, ia tahu itu bukan kebetulan. Ia hanya tertawa kecil, menyebut itu bagian dari hidup, dan mengucap syukur sambil menyeruput kopi hitam di warung langganan.
Bonus